Gerak Semu Matahari

Gerak semu matahari mengatur posisi matahari di bagian garis khatulistiwa pada setiap tiga bulannya. Nah, Kenapa dikatakan gerak 'semu' Matahari? karena pada teorinya Matahari itu tidak bergerak. Posisi matahari yang terus bergeser yang hampir setiap bulan ini menyatakan bahwa Matahari itu (terlihat) bergerak (padahal tidak). Bumi lah yang be-revolusi mengelilingi Matahari. Dan juga dipengaruhi oleh kemiringan bumi (sumbu rotasi bumi yang miring). 
Gerak Semu Matahari
Menurut theori yang telah ada dimana gerak semu matahari di garis nol derjat yaitu pada pertengahan Maret dan September. Posisi matahari di ekuator disebut ekinoks, terjadi dua kali selama revolusi bumi terhadap matahari yaitu pada tanggal 21 Maret disebut ekinoks musim semi dan 23 September disebut ekinoks musim gugur untuk belahan bumi utara.

Gerak semu matahari dibatasi oleh garis lintang 23,50LU disebut garis balik utara (tropic of Cancer) dan lintang 23,5 (tropic of Capricon). Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember - 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember) disebut gerak semu harian matahari. 0LS disebut garis balik selatan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komentar / Telaah Jurnal Ilmiah

Komentar/Telaah Jurnal Ilmiah   Pendahuluan Pengambilan Jurnal ilmiah ini diambil dari database yaitu Google dengan kata kunci saya menuliskan kata-kata dalam kotak pencarian yaitu “jurnal perubahan iklim pdf”. Jumlah Literatur yang saya dapat kan  tentang perubahan iklim global ini sebanyak 22 literatur. Pencarian literatur ditujukan pada literatur yang mengandung unsur tentang iklim dan cuaca yang berkaitan dengan mata kuliah klimatologi regional Indonesia. Penelitian menyatakan masalah yang ada, relevan, menarik dan pembaca dapat menarik ilmu tentang klimatologi pada jurnal ini. Jurnal penelitian ini ditunjukkan kepada masyarakat agar menjaga lingkungan iklim global, sehingga dapat menanggulangi permasalahan iklim global pada era global warming seperti abad 21 ini, dan menjaga bumi pada masa kedepannya karena akibat yang ditimbulkan oleh global warming. Penelitian ini sangat berguna bagi kehidupan di bumi, khususnya kepada manusia. Karena dengan aktiviitas manusia men
Baca selengkapnya

HASIL TEMUAN DARI PETA YANG DIANALISIS DARI BUKU PERATURAN KEPALA BPS NO 37 TAHUN 2010 TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PEDESAAN BUKU SUMATERA CETAKAN II

Gambar
HASIL TEMUAN DARI PETA YANG DIANALISIS DARI BUKU PERATURAN KEPALA BPS NO 37 TAHUN 2010 TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PEDESAAN BUKU SUMATERA CETAKAN II             Adapun peta yang dipakai untuk tugas ini yaitu peta Kabupaten Solok. Kabupaten ini terdiri dari 14 kecamatan dan 74 nagari. Adapun kecamatan di Kabupaten Solok yaitu sebagai berikut: 1.     Kecamatan Junjung Sirih 2.     Kecamatan X Koto Singkarak 3.     Kecamatan X Koto Diatas 4.     Kecamatan Kubung 5.     Kecamatan IX Koto Sungai Lasi 6.     Kecamatan Gunung Talang 7.     Kecamatan Bukit Sundi 8.     Kecamatan Payung Sekaki 9.     Kecamatan Lembah Gumanti 10.     Kecamatan Lebang Jaya 11.     Kecamatan Danau Kembar 12.     Kecamatan Pantai Cermin 13.     Kecamatan Hiliran Gumanti 14.     Kecamatan Tigo Lurah Bajanjang             Pada buku Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Perkotaan dan Perdesaan di Indonesia buku I Sumatera cetakan II,
Baca selengkapnya